Pijat bukan hanya untuk relaksasi orang dewasa—bayi pun bisa merasakan manfaat besar dari pijatan rutin. Banyak orang tua melakukannya sebelum tidur agar si kecil cepat terlelap. Namun sebenarnya, manfaat pijat bayi jauh lebih luas dari sekadar tidur nyenyak. Dalam artikel ini, kamu akan menemukan berbagai manfaat fisik dan emosional dari pijat bayi, serta tips cara melakukannya secara aman di rumah.
Baca Juga : Cara Membersihkan Telinga Bayi Tanpa Risiko
💤 1. Manfaat Pijat Bayi untuk Tidur Nyenyak dan Lebih Lama
Banyak studi menunjukkan bahwa pijat bayi sebelum tidur membantu bayi lebih tenang, tidur lebih cepat, dan durasi tidurnya pun lebih lama. Hal ini terjadi karena sentuhan ritmis dari pijatan mampu melepaskan hormon melatonin dan serotonin yang membuat bayi merasa lebih rileks.
💨 2. Melancarkan Sistem Pencernaan
Selain itu, pijatan pada bagian perut bayi sangat efektif untuk mengurangi gas, sembelit, atau kolik. Gerakan memutar searah jarum jam membantu pergerakan usus, sehingga bayi merasa lebih nyaman dan tidak rewel karena perut kembung.
💓 3. Menguatkan Ikatan Emosional antara Bayi dan Orang Tua
Pijat bayi bukan sekadar rutinitas fisik. Sebaliknya, ini adalah momen intim yang memperkuat bonding antara orang tua dan anak. Kontak mata, suara lembut, dan sentuhan hangat menjadi bentuk komunikasi nonverbal yang mempererat hubungan emosional.
🧠 4. Menstimulasi Tumbuh Kembang dan Motorik Bayi
Tak hanya itu, pijatan membantu melancarkan peredaran darah dan merangsang saraf-saraf sensorik maupun motorik. Hal ini penting untuk mendukung koordinasi gerakan serta perkembangan refleks dan kekuatan otot bayi.
🧘 5. Menurunkan Stres dan Kecemasan pada Bayi
Seperti halnya orang dewasa, bayi pun bisa mengalami stres. Perubahan rutinitas, suasana baru, atau suara bising dapat membuat bayi merasa tidak nyaman. Pijatan lembut dapat menurunkan kadar kortisol (hormon stres), sehingga bayi lebih tenang dan mudah beradaptasi.
🕰️ Kapan Waktu Terbaik Melakukan Pijat Bayi?
Idealnya, pijat dilakukan saat bayi dalam keadaan tenang dan tidak mengantuk atau lapar. Sebagai contoh, kamu bisa memijat 30–60 menit setelah mandi pagi atau sore. Hindari memijat ketika bayi baru selesai makan atau sedang sangat rewel.
✅ Tips Aman Melakukan Pijat Bayi di Rumah
- Gunakan minyak khusus bayi atau baby lotion yang aman
- Lakukan pijatan dengan tekanan lembut dan ritmis
- Perhatikan respon bayi—hentikan jika bayi terlihat tidak nyaman
- Pijat dimulai dari dada, lengan, perut, kaki, hingga punggung
- Gunakan ruangan yang hangat, tenang, dan bebas gangguan
🔚 Penutup: Pijat Bukan Sekadar Sentuhan
Pada akhirnya, manfaat pijat bayi mencakup aspek fisik, emosional, hingga perkembangan otak dan keterampilan motorik. Dengan melakukan pijat secara rutin, orang tua tidak hanya menenangkan bayi, tetapi juga membangun pondasi kuat untuk tumbuh kembang si kecil. Jadi, yuk jadikan pijat bayi sebagai rutinitas penuh cinta setiap hari.g tepat, kamu tidak hanya menenangkan bayi, tapi juga membangun pondasi kuat untuk masa depannya.